Bila kita mau mengamati, segala sesuatu yang nampak di atas bumi ini sejatinya mengalami perubahan. Baik berupa perubahan secara fisik maupun non fisik. Perubahan adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan. Semua pasti mengalami perubahan, dan hanya perubahan itu sendiri yang tetap.
Manusia, mengalami perubahan secara fisik dari keadaan bayi, anak-anak, remaja, dan tua. Secara non fisik, tadinya tidak mengetahui sesuatu menjadi mengetahui banyak hal.
Perubahan adalah keniscayaan. Oleh karenanya, manusia dituntut untuk dapat menyesuaikan dirinya dengan kondisi tempat dimana ia berada. Barangsiapa tak dapat beradaptasi dengan lingkungannya, niscaya ia akan diterjang arus perubahan di lingkungannya.
Perubahan dapat bermakna dua, positif atau negatif. Perubahan positif artinya mengubah segala sesuatu yang berhubungan dengan dirinya menuju ke arah yang lebih baik. Sedangkan perubahan negatif adalah mengubah segala sesuatu yang ada dalam dirinya menuju arah yang lebih buruk dari semula.
Sebagai manusia yang dikaruniai akal untuk berfikir, seharusnya dapat mengarahkan perubahan ini ke arah yang lebih baik. Untuk dirinya khususnya, dan untuk lingkungan pada umumnya. Maka, BERUBAHLAH ke arah yang lebih baik. Karena itulah satu-satunya cara menyelamatkan diri kita di masa yang akan datang.
Technorati Tags: perubahan, keniscayaan
berjuang untuk berubah ... dan semua tak semudah yg kita bayangkan
ReplyDelete^_^
Betul. Perubahan adalah suatu keniscayaan.
ReplyDeleteiya slalulah bjuang untk berubah mjd lbh baek.. smg ms dpn lbh baek :0
ReplyDelete@dhie:
ReplyDeletememang semua perjuangan untuk perubahan tidak semudah yang kita bayangkan. Namun sesungguhnya di dalam kesulitan ada kemudahan. Setelah kesulitan, ada kemudahan.
@ressay:
Satu lagi dukungan untuk perubahan. Tinggal bagaimana sekarang mengaplikasikan setiap kata menjadi amal di dalam kehidupan kita.
@Wong Magelang:?
Fitrahnya memang demikian. Manusia selalu menginginkan hal yang baik untuk masa depannya. Hanya saja, terkadang harapan itu menjadi melenceng tatkala melihat silaunya "iklan-iklan" yang dapat mengubah arah tujuan semula.