25 August 2013

Masih di bulan Syawwal, saya sampaikan Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga Allah Swt berkenan menerima ibadah Ramadhan kita semua. Allahumma aamiin.

Lama tidak posting, tiba-tiba pengin memposting. Beberapa lintasan pikiran yang ada coba saya catat dalam postingan ini. Entah benar, entah salah. Yang penting dicatat dulu. Judulnya mungkin juga terkesan mbingungi. Karena saya tidak juga menemukan judul yang pas untuk postingan ini. Jadi begini lintasan pikiran saya ini:
1. Menurut referensi kesehatan, tubuh manusia itu memerlukan yang namanya zat besi. Atau saya katakan saja BESI.
2. Saya juga menemukan slide menarik bahwa tubuh manusia juga mempunyai listrik yang disebut biolistrik. Slidenya klik disini.
3. Besi, listrik dan magnet di dalam pelajaran Fisika, ada hubungannya. Entah itu listrik bisa menghasilkan magnet, atau magnet menghasilkan listrik. Tapi yang jelas butuh konduktor, dan besi adalah salah satunya.
4. Saya membayangkan bila manusia itu seperti besi batangan yang mempunyai listrik, maka kemungkinan (ini masih kemungkinan) manusia juga bisa mengeluarkan magnet, meski kekuatannya tidak besar.
5. Kalau manusia bisa menjadi magnet, maka akan timbul yang namanya kutub utara dan kutub selatan magnet.
6. Sekarang coba bayangkan bila manusia yang diibaratkan sebagai besi batangan bermagnet diarahkan pada satu titik tertentu. Ke Ka'bah, misalnya. Maka kumpulan magnet2 kecil ini akan menyatu dan mengarah pada satu titik.
7. Apalagi saat haji. Masih dengan membayangkan bahwa manusia diibaratkan besi batangan berlistrik, jutaan jamaah haji towaf di kabah dengan berputar berlawanan arah jarum jam. Sesuai kaidah tangan kanan Ampere, maka (mestinya) muncul medan magnet yang arahnya ke atas ka'bah. Jika banyak sekali yang thowaf, maka medan magnetnya jg semakin besar. Dan ini dilakukan terus menerus setiap tahun.
8. Dugaan saya, dengan adanya medan magnet dari ka'bah inilah yang menyebabkan bumi berotasi. Tapi sekali lagi ini perlu pembuktian ilmiah. Karena saya punya keterbatasan, jadi hanya menduga2 saja.
9. Jadi (menurut pikiran nyleneh saya), bumi masih berotasi karena masih ada manusia yang thowaf di ka'bah. Juga masih ada yang mengarahkan magnet tubuhnya minimal 5x sehari ke ka'bah (sholat lima waktu). 
10. Trus... (bingung dah). Kalo sudah tidak ada yang thowaf dan tidak ada yang mengarahkan magnet tubuhnya ke satu titik padu secara periodik, medan magnet menjadi lemah, dan kemungkinan rotasi bumi jg semakin lemah (perlu pembuktian ilmiah lho, jangan asal kutip). Dan kalau medan lemah, bumi berhenti berputar atau mungkin malah putar balik. (tapi ndak tahu ding) Wallahu a'lam.

Semoga lintasan pikiran saya ini tidak benar. Atau siapa yang mau meneliti lebih lanjut, silahkan. Bisa buat skripsi, tesis atau disertasi :p Kalau ada yang merasa terganggu, trus ndak bisa tidur, atau menjadi cemas setelah baca postingan ini, mohon segera hubungi saya, biar postingnya saya unpublish. heuheuheu....

Oh iya ini saya kasih link berita menarik, melengkapi lintasan pikiran saya di atas: http://www.bersamadakwah.com/2013/08/hizbullah-ancam-akan-musnahkan-makkah.html

0 komentar:

Post a Comment